9 Alat Mendaki Gunung Wajib Pendaki Cerdik Harus Tahu – Ada banyak macam alat mendaki gunung sesuai standar untuk menunjang aktivitas pendakian. Selama menempuh perjalanan, pendaki akan melewati berbagai tantangan. Mulai dari medan ekstrem, kebutuhan makan dan minum, hingga cuaca yang tidak bersahabat.
Selama pendakian, keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas. Jadi, tidak cukup hanya bermodalkan fisik yang prima. Tanpa alat mountaineering yang memadai, mustahil bisa mencapai kesuksesan pendakian.
Berbagai Alat Mendaki Gunung yang Wajib Dipersiapkan
9 Alat Mendaki Gunung Wajib Pendaki Cerdik Harus Tahu. Biasanya, orang akan sibuk merencanakan kegiatan menarik apa untuk mengisi liburan akhir pekan. Bagi yang memiliki aktivitas padat perlu merefresh pikiran agar kembali segar saat masuk kerja.
Selain pergi ke pantai, mendaki gunung bisa menjadi opsi tepat. Hobi yang menjadi pilihan gen Z dan generasi milenial ini lebih seru bila mengajak rombongan.
Indonesia sendiri merupakan negara subur yang kaya akan bentang alam berupa gunung. Seperti penjelasan awal, keselamatan dan kenyamanan adalah hal terpenting saat menempuh perjalanan. Dalam hal ini pendaki wajib mempersiapkan segala macam perlengkapan pendakian.
1. Tas Carrier
Tersedia berbagai varian ukuran tas carrier yang beredar di pasaran. Poin penting saat memilih ukuran tas adalah menyesuaikannya dengan durasi pendakian.
Usahakan saat membeli carrier lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan daripada gaya. Kondisi medan yang sulit dan cuaca menjadi poin pertimbangan.
Tentu tidak mau bukan tenaga cepat terkuras hanya gara-gara kesalahan memilih tas carrier? Adapun kriteria tas carrier yang nyaman meliputi berbobot ringan, memiliki ketahanan yang baik, punggung merasa nyaman, praktis, tidak ribet saat penggunaan, dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Misalkan saja untuk durasi pendakian di liburan akhir pekan, bisa memilih carrier berkapasitas 28 hingga 35 liter. Semakin lama waktu pendakian, maka semakin besar pula kapasitas tas carriernya.
Pahami bagaimana cara packing yang baik, sehingga tidak menyulitkan saat mendaki.
2. Sepatu
Sepatu sebagai alat mendaki gunung juga tidak boleh sembarangan. Hal ini mengingat pendaki akan melintasi medan yang tidak biasa.
Usahakan memakai sepatu gunung yang nyaman, anti slip, kuat, lentur, dan berkualitas. Sepatu gunung berkualitas harganya selangit, Sayang jika sudah terlanjur membeli tetapi tidak nyaman saat menggunakannya.
Kriteria ideal sepatu gunung yang baik adalah menutupi mata kaki. Tujuannya sebagai perlindungan kulit dari goresan duri, ranting, gigitan hewan atau serangga, dan tumbuhan beracun.
Adapun poin penting lain saat memilih sepatu gunung adalah berdasarkan bentuk kaki, desain sol mampu menggigit tanah, dan ukuran sepatu. Ada baiknya memberikan jahitan tambahan supaya sepatu lebih kuat dan awet.
3. Matras dan Sleeping Bag
Barang bawaan lain yang tidak boleh terlupa saat melakukan pendakian adalah matras. Kegiatan outdoor untuk mendapatkan hiburan di alam terbuka ini kurang sempurna tanpa bermalam.
Matras berfungsi sebagai alas agar terhindar dari kotor. Selain itu, juga sebagai alas meletakkan sleeping bag.
Fungsi lain dari matras adalah sebagai isolator dari hawa dingin yang berasal dari dalam tanah. Sebaiknya, pilih jenis matras yang empuk, tahan lembab, berdesain sederhana, dan compact agar memudahkan saat melipat dan membawanya.
Masih berfungsi sebagai alas tidur, pendaki wajib memasukkan sleeping bag atau kantong tidur. Beberapa tips memilih sleeping bag yang tepat adalah sesuaikan dengan bentuk, memiliki penutup kepala,
Rata-rata material sleeping bag mengandalkan bahan yang hangat, ringan, dan nyaman. Pemilihan sleeping bag juga wajib menyesuaikan dengan tinggi badan. Untuk menjaga suhu hangat sleeping bag, sebaiknya pilih produk dengan resleting berukuran kecil.
Ketepatan memilih sleeping bag akan membantu pendaki memperoleh waktu istirahat yang sempurna.
4. Tenda
Tenda menjadi alat mendaki gunung sebagai tempat bermalam saat melakukan pendakian. Penting memilih tenda sesuai kebutuhan dan kondisi cuaca.
Sadar atau tidak, adanya tenda saat mendaki gunung memberikan warna tersendiri. Adapun tips memilih tenda kemah adalah berdasarkan jenis kegiatan, kondisi cuaca, ukuran dan kapasitas, kualitas, serta daya tahan.
5. Kompas
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi dengan tingkat keselamatan beresiko tinggi. Selain terjatuh atau terkilir, seringkali pendaki tersesat. Oleh karena itu, jangan lupa memasukkan kompas ke dalam tas gunung.
6. Trekking Pole
Kelelahan saat mendaki merupakan hal wajar. Untuk mengatasinya, pertimbangkan membawa trekking pole. Alat bantu berupa tongkat ini akan memudahkan pendaki menempuh perjalanan.
Sistem kerjanya adalah membagi bobot tubuh, sehingga tidak hanya bertumpu pada satu kaki. Secara umum, fungsi trekking pole adalah membantu meningkatkan keseimbangan, pemberi kekuatan tambahan, dan meminimalisir tekanan di area lutut.
7. Senter
Alat mendaki gunung yang tak kalah penting adalah senter. Alat bantu melihat di area gelap ini tersedia dalam beberapa varian.
Adapun jenis senter terbaik untuk kegiatan pendakian adalah headlamp. Cukup memasangnya langsung di kepala, sehingga tidak ribet saat hendak menggunakannya. Penting mendapatkan senter anti air dan memiliki ketahanan baterai yang lama.
8. Logistik
Kebutuhan logistik saat mendaki juga tidak boleh diabaikan. Dengan persiapan perbekalan yang memadai, pendaki tidak akan kelaparan dan kehabisan energi. Sebaiknya membawa makanan instan seperti oatmeal, sosis, bubur instan, kurma, coklat, sarden, dan lain sebagainya.
9. Obat-obatan
Terakhir dan tak kalah penting adalah persiapan perlengkapan medis. Misalkan saja seperti obat pusing, pereda nyeri, obat mual, vitamin, antiseptik, plester, perban, dan lain-lain. Bagi pendaki dengan riwayat penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat pribadi.
Kini sudah tahu bukan apa saja alat mendaki gunung yang wajib bawa? Supaya tidak lupa, buatlah daftar dan lakukan persiapan jauh-jauh hari.